4 Pemimpin Dunia Dikritik Disebabkan Piknik Waktu Rakyat Terkena Bencana

4 Pemimpin Dunia Dikritik Disebabkan Piknik Waktu Rakyat Terkena Bencana - Bencana yaitu suratan takdir, manusia tak dapat menampik. Namun hadirnya pemerintah untuk mengatasi pemulihan serta evakuasi warga sangatlah diinginkan. Presiden atau perdana menteri juga sebagai pemimpin pemerintahan juga diinginkan dapat menggenjot moral warga agar lebih tabah hadapi kondisi susah itu.

4 Pemimpin Dunia Dikritik Disebabkan Piknik Waktu Rakyat Terkena Bencana

Salah satu misal berhasil keterlibatan pemerintah yaitu musibah robohnya tambang Copiapo di Chile pada 2010. Presiden Sebastian Pinera memimpin segera operasi penyelamatan 33 pekerja yang terjerat dibawah tanah.

Rakyat memberikan pujian pada. Terkecuali lantaran semua korban dapat diselamatkan, pemerintah sungguh ada melalui pengerahan alat berat sampai sediakan kapsul mutakhir untuk evakuasi.

Namun tidak seluruhnya pemimpin dapat tanggap pada penderitaan rakyatnya seperti itu. Jadi ada kepala pemerintahan yang asik piknik saat warganya alami bencana.

Dua hari paling akhir, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak jadi bulan-bulanan rakyatnya melalui jejaring sosial. Warga Negeri Jiran geram lihat dia asik main golf di Hawai, saat banjir bandang terparah sepanjang satu dekade paling akhir menempa sebagian negara sisi. Kian lebih 100 ribu warga mengungsi.

Terkecuali Najib, ada pemimpin dunia lain yang dikritik lantaran mementingkan masalah pribadinya di banding mencurahkan daya untuk penanggulangan bencana. Mereka ketahuan tentukan main atau datang ke acara internasional tak utama. Siapapun pemimpin dunia berkepribadian tidak pantas itu
Ini dia 4 Pemimpin Dunia Dikritik Disebabkan Piknik Waktu Rakyat Terkena Bencana :

1. Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad

Bekas Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad pernah dikritik harian punya pengaruh negaranya pada 2012. Surat berita moderat berbasis di Ibu Kota Teheran, Asr-e, mengkritik keputusannya yang melawat ke Konferensi Organisasi Konferensi Islam waktu korban jiwa disebabkan gempa bumi di lokasi Tabriz selalu jadi tambah.

Dalam kolom editorial, harian itu menilainya Ahmadinejad tak sensitif pada beberapa korban yang sampai hari ini masih tetap kekurangan pertolongan. " Di negara lain, waktu bencana alam berlangsung, beberapa pemimpin membatalkan gagasan lawatan serta lebih memprioritaskan usaha perlakuan korban, " catat surat berita Asr-e, seperti ditulis Fox News, Selasa (14/8/2012).

Ahmadinejad mengambil keputusan pergi ke komunitas internasional itu sesudah Departemen Penanggulangan Bencana Iran mengakui usaha evakuasi sudah usai dikerjakan Minggu pagi saat setempat.

Tetapi, pernyataan pemerintah itu berbanding terbalik dengan temuan di lapangan. Anggota parlemen Ali Larijani menyebutkan ada banyak desa belum terjamah tim evakuasi ataupun pertolongan.

" Kantor Pusat manajemen krisis mesti meyakinkan temuan mereka benar, hingga permasalahan ini dapat terselesaikan " kata Larijani mengacu kurangnya tenda untuk pengungsi selesai bertandang ke lokasi bencana tempo hari.

2. PM Jepang Shinzo Abe

Pada Agustus lantas, Kota Hiroshima dirundung longsor hebat. Ironisnya, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe malah asik main golf waktu banyak rakyatnya tewas terkubur lumpur.

Tim penyelamat yakini korban tewas kian lebih 80 orang. Ada kian lebih 50 orang masih tetap hilang. Sedang korban tewas baru diketemukan 39 jiwa.

Kubu oposisi Jepang dari Partai Demokrat mengecam Abe karena masih tetap pernah main golf di Tokyo. Ketika bencana itu, Abe sebenarnya memanglah libur, hingga dia menggunakan hari di villa pribadi. Namun orang-orang menganggapnya mesti terus bekerja di saat darurat.

3. Menteri Australia Hugh Delahunty

Hugh Delahunty yaitu menteri Negara sisi Victoria. Waktu kebakaran menempa wilayahnya, termasuk juga memusnahkan 35 rumah warga, dia jadi asik melihat turnamen tenis Australian Open.

Peristiwa itu menyebabkan kecaman bertubi-tubi dari orang-orang Australia. Delahunty berkelit, menyebutkan dalam pemerintah pusat dia sekalian menjabat menteri olah raga. Hingga gelaran tenis internasional itu mesti dia awasi.

Sontak, kalimat itu semakin jadi amunisi serangan grup oposisi. " Kita alami cuaca panas yang ekstrem, beberapa kebakaran yang tidak terkendalikan. Jadi duduk di Melbourne Park nonton tennis nampaknya aneh, " kata Juru Bicara Oposisi Wade Noonan.


4. PM Malaysia Najib Razak

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dikritik umum Negeri Jiran karena di dalam negeri yang tengah dikepung banjir paling besar dalam satu dekade paling akhir, beredar photo dia tengah bermain golf dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Kantor berita Bernama menjelaskan, keseluruhan 103. 412 orang sangat terpaksa mesti mengungsi dari Kelantan, Terengganu, Pahang, Perak, serta Perlis. Angka itu telah melampaui catatan warga yang dievakuasi pada banji 2008 yang meraih 100 ribu orang.

Photo Najib tengah bermain golf dengan Obama di Hawaii itu nampak di laman jejaring sosial Facebook serta segera memperoleh banyak cibiran.

Warga mempertanyakan, kenapa Najib tak ada di Malaysia serta mengaturi banjir namun jadi bermain golf dengan Obama. Beberapa kelompok juga mengecam Najib lantaran dinilai lambat menangani banjir serta menyalurkan pertolongan.