Mitos Tibetan Mastiff, Anjing Termahal di Dunia Seharga Rp 24 M - Tibetan Mastiff memperoleh predikat anjing termahal didunia. Gara-garanya, pada awal 2014 lantas, seekor anakannya dibeli oleh seseorang pengembang property asal China seharga nyaris US$ 2 juta, bila dikonversikan dengan kurs sekarang ini nilainya meraih Rp 24 miliar!
Do Khyi -- nama lain Tibetan Mastiff -- yaitu anjing legendaris. Ia populer garang serta ganas juga sebagai anjing penjaga di darah aslinya : dataran tinggi Tibet. Bukanlah type binatang yang mudah dipelihara -- sesungguhnya -- majikan juga dapat dia lawan.
Tetapi, saat ini anjing bertubuh besar, dengan bulu tidak tipis mengembang, serta tidak mudah ditata itu jadi incaran beberapa orang kaya di China. Jadi lambang status kemakmuran.
Apa yang bikin Tibetan Mastiff sedemikian bernilai di Tiongkok?
Jurnalis VICE China, Billy Starman berkunjung ke arena 2014 Yidu Tibetan Mastiff Fair di Tianjing untuk mencari tahu masalah itu -- dimana beberapa ribu anjing didandani saat sebelum tampak, di-trim agar bulunya mekar. Aroma anjing penuhi aula raksasa, bulu-bulu rontok yang berterbangan penuhi hawa.
Demam Tibetan Mastiff menempa Daratan Tiongkok mulai sejak 2005. Beberapa ratus anjing dibawa dari Tibet untuk dikembangbiakkan serta jadikan peliharaan.
Dahulu, orang China berasumsi Mastiff juga sebagai anjing galak, besar, serta agung. Raja -- bahkan juga Dewa-nya -- anjing, serta mempunyai status mistis. Saat ini, mereka malah dipelihara, dikira imut serta montok.
Di arena 2014 Yidu Tibetan Mastiff Fair, anjing-anjing Tibetan Mastiff di bandrol dengan harga bermacam. Umpamanya salah satu penjual tawarkan dagangannya sejumlah US$ 267 ribu, US$ 433 ribu, serta US$ 500 ribu atau setara Rp 6, 2 miliar.
" Ada beberapa hal yang bikin anjing ini istimewa. Bila tak, saya tidak bakal menjualnya semahal itu, " kata salah satu penjual, menunjuk ke anjing termahalnya, seperti disiarkan dalam video VICE.
" Lantaran bulunya yang lebih tidak tipis, saksikan kulitnya, " kata penjual itu, memberikan, tiap-tiap orang mempunyai selera semasing.
Menurut Wen Li, penyelenggara Mastiff Show, dari segi nilai, Tibetan Mastiffs jadi pilihan paling utama. Karena, " Anda tidak mungkin saja pelihara panda, " kata dia. " Tibetan Mastiff yaitu peliharaan yang prima. "
Wen Li, memberikan Mastiff dikira juga sebagai 'produk benda hidup yang mewah'. " Mereka yang membelinya menganggapnya juga sebagai lambang status sosial. "
Pertanyaannya, kenapa mesti Tibetan Mastiff?
Nyatanya ada sejarahnya. Tibetan Mastiff senantiasa dikira juga sebagai anjing paling galak di China. " Legenda menyebutkan, reinkarnasi Lama bakal menunggangi anjing itu. Juga dengan Genghis Khan waktu coba mengalahkan Barat, " kata dia.
Legenda menyebutkan, Tibetan Mastiff di turunkan dari langit untuk menyelamatkan manusia. Orang di saat lantas menganggapnya juga sebagai keturunan dari singa atau beruang.
Seperti diambil dari Daily Mail, Genghis Khan konon membawa 30 ribu Tibetan Mastiff berbarengan pasukannya saat ia berusaha mengalahkan Eropa Barat.
Sesaat di Era ke-13, penjelajah Marco Polo mendeskripsikan Mastiff juga sebagai hewan 'setinggi keledai dengan nada yang kuat serupa auman singa. "
Mitos serta legenda memberi asal usul historis yang kuat untuk anjing besar itu. " Tanpa ada basis kultural itu tidak mungkn anjing itu dihargai mahal. "
VICE memperkirakan, industri mengembangbiakkan Mastiff memperoleh US$ 250 juta sampai US$ 330 juta per th.. " Itu baru perkiraan konservatif. Nilainya dapat lebih tinggi tetapi tidak mungkin saja lebih rendah, " kata Wen Li.
Banding dengan industri musik Tiongkok yang membuahkan US$ 33 juta per th.. " Yang termahal, yang nilainya diatas US$ 1, 6 juta dolar umpamanya 'The Standard', 'Spark', 'Big Red King', serta 'Lion King'. "
Terkecuali langka, Tibetan Mastiff juga relatif berusia panjang, hingga 14 th.. Anjing itu juga mempunyai sedikit permasalahan kesehatan berkenaan genetika dibanding type lain.
Mitos Tibetan Mastiff, Anjing Termahal di Dunia Seharga Rp 24 M
Do Khyi -- nama lain Tibetan Mastiff -- yaitu anjing legendaris. Ia populer garang serta ganas juga sebagai anjing penjaga di darah aslinya : dataran tinggi Tibet. Bukanlah type binatang yang mudah dipelihara -- sesungguhnya -- majikan juga dapat dia lawan.
Tetapi, saat ini anjing bertubuh besar, dengan bulu tidak tipis mengembang, serta tidak mudah ditata itu jadi incaran beberapa orang kaya di China. Jadi lambang status kemakmuran.
Apa yang bikin Tibetan Mastiff sedemikian bernilai di Tiongkok?
Jurnalis VICE China, Billy Starman berkunjung ke arena 2014 Yidu Tibetan Mastiff Fair di Tianjing untuk mencari tahu masalah itu -- dimana beberapa ribu anjing didandani saat sebelum tampak, di-trim agar bulunya mekar. Aroma anjing penuhi aula raksasa, bulu-bulu rontok yang berterbangan penuhi hawa.
Demam Tibetan Mastiff menempa Daratan Tiongkok mulai sejak 2005. Beberapa ratus anjing dibawa dari Tibet untuk dikembangbiakkan serta jadikan peliharaan.
Dahulu, orang China berasumsi Mastiff juga sebagai anjing galak, besar, serta agung. Raja -- bahkan juga Dewa-nya -- anjing, serta mempunyai status mistis. Saat ini, mereka malah dipelihara, dikira imut serta montok.
Di arena 2014 Yidu Tibetan Mastiff Fair, anjing-anjing Tibetan Mastiff di bandrol dengan harga bermacam. Umpamanya salah satu penjual tawarkan dagangannya sejumlah US$ 267 ribu, US$ 433 ribu, serta US$ 500 ribu atau setara Rp 6, 2 miliar.
" Ada beberapa hal yang bikin anjing ini istimewa. Bila tak, saya tidak bakal menjualnya semahal itu, " kata salah satu penjual, menunjuk ke anjing termahalnya, seperti disiarkan dalam video VICE.
Mitos Tibetan Mastiff, Anjing Termahal di Dunia Seharga Rp 24 M
" Lantaran bulunya yang lebih tidak tipis, saksikan kulitnya, " kata penjual itu, memberikan, tiap-tiap orang mempunyai selera semasing.
Menurut Wen Li, penyelenggara Mastiff Show, dari segi nilai, Tibetan Mastiffs jadi pilihan paling utama. Karena, " Anda tidak mungkin saja pelihara panda, " kata dia. " Tibetan Mastiff yaitu peliharaan yang prima. "
Wen Li, memberikan Mastiff dikira juga sebagai 'produk benda hidup yang mewah'. " Mereka yang membelinya menganggapnya juga sebagai lambang status sosial. "
Pertanyaannya, kenapa mesti Tibetan Mastiff?
Nyatanya ada sejarahnya. Tibetan Mastiff senantiasa dikira juga sebagai anjing paling galak di China. " Legenda menyebutkan, reinkarnasi Lama bakal menunggangi anjing itu. Juga dengan Genghis Khan waktu coba mengalahkan Barat, " kata dia.
Legenda menyebutkan, Tibetan Mastiff di turunkan dari langit untuk menyelamatkan manusia. Orang di saat lantas menganggapnya juga sebagai keturunan dari singa atau beruang.
Seperti diambil dari Daily Mail, Genghis Khan konon membawa 30 ribu Tibetan Mastiff berbarengan pasukannya saat ia berusaha mengalahkan Eropa Barat.
Sesaat di Era ke-13, penjelajah Marco Polo mendeskripsikan Mastiff juga sebagai hewan 'setinggi keledai dengan nada yang kuat serupa auman singa. "
Mitos serta legenda memberi asal usul historis yang kuat untuk anjing besar itu. " Tanpa ada basis kultural itu tidak mungkn anjing itu dihargai mahal. "
VICE memperkirakan, industri mengembangbiakkan Mastiff memperoleh US$ 250 juta sampai US$ 330 juta per th.. " Itu baru perkiraan konservatif. Nilainya dapat lebih tinggi tetapi tidak mungkin saja lebih rendah, " kata Wen Li.
Banding dengan industri musik Tiongkok yang membuahkan US$ 33 juta per th.. " Yang termahal, yang nilainya diatas US$ 1, 6 juta dolar umpamanya 'The Standard', 'Spark', 'Big Red King', serta 'Lion King'. "
Terkecuali langka, Tibetan Mastiff juga relatif berusia panjang, hingga 14 th.. Anjing itu juga mempunyai sedikit permasalahan kesehatan berkenaan genetika dibanding type lain.
Komentar
Posting Komentar