7 Aksi Penyiksaan Di Sekolah Yang Mendunia

7 Aksi Penyiksaan Di Sekolah Yang Mendunia - Walau telah banyak sekali yang menyampaikan dengan tegas masalah larangan keras aksi bullying waktu sekolah, kenyataannya didunia ini masih tetap ada saja tindakan bully yang entah dikerjakan senior untuk junior, guru untuk siswa atau antar rekan.

Didunia ini rupanya juga sangat banyak tindakan bullying yang berlangsung. Berikut 9=7 Penyiksaan Di Sekolah Paling Mengerikan Di Dunia!


1. Depresi Lalu Bunuh Diri

Remaja berumur 14 tahun yang bersekolah di suatu SMP di Oklahoma ini lakukan tindakan yang menyeramkan pada September 2012 silam. Waktu itu dia menggunakan kostum ala Two-Face, musuh sang superhero Batman.

Dengan kostum seperti itu, dia lalu menembakkan pistol tepat di kepalanya saat ada di sekolah dan membuat semua guru serta siswa yang lain ketakutan. Apa yang dia kerjakan itu rupanya didasari lantaran seringkali menerima penyiksaan di sekolah dan sudah tidak tahan.

2. Lantaran Terlalu Cantik

Jade Stringer harusnya yaitu remaja cantik berumur 14 tahun yang masih tetap mempunyai hari esok panjang. Tetapi kecantikan yang dia punyai itu rupanya membawa malapetaka untuk Jade.

Salah seseorang sahabat Jade di SMA Haslingden tempatnya bersekolah mengakui bahwa Jade sering alami penyiksaan di sekolah sepanjang sebagian bln. saat sebelum kematiannya lantaran dikira dia terlampau cantik serta terlampau disenangi beberapa orang. Karenanya Jade lantas gantung diri di kamar hingga diketemukan oleh ayahnya. Jade lakukan perawatan sepanjang 6 hari tetapi nyawanya lalu tidak mampu ditolong.


3. Disiksa Oleh Guru

Guru harusnya yaitu sosok yang membuat perlindungan muridnya. Tetapi rupanya tak untuk John Rosi, guru berolahraga di SMP Gig Harbor.

Rosi disangka lakukan penyiksaan di sekolah pada muridnya yang berumur 13 tahun di sekolahnya beserta rekan korban yang keduanya sama duduk di tingkat delapan. Penyiksaan itu berbentuk fisik serta mental yang bikin korban takut ke sekolah serta akan bunuh diri.

4. Bawa Pistol ke Sekolah

Tak ada yang membetulkan masalah tingkah laku kekerasan atau bullying yang berlangsung. Namun terdapat banyak orang yang memikirkan bila kekerasan itu cuma dapat dilawan oleh kekerasan. Tersebut yang dipikirkan oleh Chelisa Grimes.

Grimes mengambil keputusan memberi stun gun pada anaknya yang alami tindakan penyiksaan di sekolah karena dimaksud gay oleh rekan-temannya. Jemu selalu si ejek, anak Grimes itu lakukan serangan balik untuk rekan-temannya. Malang, karenanya Grimes mesti ikhlas anaknya dikeluarkan dari sekolah.

5. Dicelup Air Mendidih

Masalah ini berlangsung di kampus Tulane, New Orleans - Amerika Serikat. Ospek yang dilakuakn di universitas itu cukup mengerikan lantaran pada mahasiswa baru mesti mencelupkan tangan ke air mendidih atas perintah senior.

Di air mendidih itu diikutkan juga kepiting serta perasan air lemon yang tentu bakal menyebabkan rasa sakit mengagumkan. Makin banyak luka atas rebusan itu, jadi grup senior penguasa berjanji tidak bakal mengganggu mereka sepanjang jadi mahasiswa di universitas. Tetapi bila tidak ingin, bersiap-siaplah rasakan penyiksaan di sekolah.

6. Dipaksa Minum 4 Galon

Masalah Ospek berbuntut maut sempat juga berlangsung di salah satu universitas di negara sisi New York, Amerika Serikat. Salah seseorang mahasiswa baru wafat lantaran dipaksa meminum air putih terlampau banyak, sampai hingga empat galon. Korban itu bernama Walter Dean Jennings III.

Waktu itu Walter memperoleh hukuman dari beberapa senior untuk meminum air selalu hingga dia muntah-muntah. Walau hukuman dihentikan, Walter tidak berhenti keluarkan semua isi perutnya hingga dia dilarikan ke rumah sakit dalam situasi koma. Malangnya, di perjalanan dia wafat. Waktu di-otopsi, tim medis mengerti bila otak Walter bengkak nyaris pecah lantaran penuh air. Lantaran hal semacam itu 21 mahasiswa senior dihukum serta 13 salah satunya memperoleh optimal penjara seumur hidup.

7. Diperkosa Massal

Tahun 2003 silam, suatu universitas bergengsi di Tokyo, Jepang di ketahui lakukan ritual perploncoan memalukan yaitu mahasiswi baru dicabuli serta diperkosa massal oleh beberapa senior.

Korban rupanya diminta bugil serta lari di dalam lapangan hingga pada akhirnya memperoleh kekerasan seksual dan direkam. Rekaman video itu rupanya bocor serta bikin geger umum Jepang.