7 Fakta Unik Seputar MotoGP

7 Fakta Unik Seputar MotoGP  - Menjadi seorang pembalap pasti mempunyai banyak resiko. Memang, peran joki bukan profesi gampang yang dapat kebanyakan orang kerjakan. Begitu juga dengan balapan MotoGP. Kejuaraan dunia ini pasti berisiko sangat tinggi. Mungkin saja nyawa jadi taruhannya. Lantaran tidak sedikit juga mereka yang meregang nyawa di lintasan balap.

Jadi tidak heran bila peran ini mempunyai fakta yang sangat menarik. Berikut 7 Fakta Unik Seputar MotoGP : 

1. Dua sisi otak pembalap yang berkembang dengan baik yaitu sisi visual korteks (sisi yang menafsirkan info seperti persepsi gerak dan jarak), serta otak kecil (sisi yang vital untuk koordinasi, keseimbangan serta presisi).

2. Pembalap dapat merampungkan satu lap tanpa ada mengedipkan mata.

3. Rata-rata tinggi pembalap MotoGP musim 2014 ini yaitu 170 cm. Makin pendek pembalap, makin enteng bobotnya serta makin cepat dia membalap. Dani Pedrosa yaitu pembalap terpendek musim ini, dengan tinggi 157cm.

4. Detak jantung pembalap waktu balapan dapat meraih 190 detak/menit, walau sebenarnya rata-rata detak jantung orang normal seputar 70 detak/menit. Valentino Rossi di kenal juga sebagai pembalap yang dapat mengontrol detak jatungnya dapat terus di bawah 100 detak/menit.

5. Pembalap MotoGP dapat kehilangan hingga 2kg cairan badan waktu balapan dalam temperatur terpanas. Dehidrasi dapat mengakibatkan tanggapan jadi lambat, ling-lung hingga pakaian balap serta helm didesain mempunyai system ventilasi supaya pembalap tak cepat kehilangan cairan badan. Pakaian balap juga didesain supaya dapat membawa botol minuman yang disambungkan ke helm supaya dapat diminum waktu balapan.

6. Pakaian balap terbuat dari kulit kanguru. Mengapa bukanlah kulit sapi? Nyatanya kulit kanguru lebih enteng, fleksibel serta lebih kuat di banding kulit sapi.

7. Angka kecelakaan selama satu musim balap MotoGP dapat meraih 500 kali. Cedera yang seringkali dihadapi pembalap yaitu patah atau dislokasi tulang selangka.